Pada orang dewasa, susunan gigi geraham berjumlah 8 buah yang terletak pada deretan belakang gigi dekat pipi bagian dalam. Namun, pada sebagian orang, gigi geraham dapat tumbuh paling akhir yang memicu timbulnya kondisi impaksi gigi. Apabila dibiarkan, impaksi gigi ini dapat memicu rasa nyeri hebat yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, yuk kenali apa itu gigi impaksi, gejala, dan ketahui waktu penanganan yang tepat lewat artikel berikut. Simak informasinya sampai habis, ya!
Apa Itu Gigi Impaksi
Bicara soal apa itu gigi impaksi, kondisi ini terjadi saat pertumbuhan gigi pada orang dewasa tidak sempurna. Akibatnya, gigi hanya tumbuh sebagian dan terpendam di dalam gusi. Mengingat kurangnya ruang untuk tumbuh dari gusi, gigi impaksi perlu ditangani dengan tepat supaya tidak menimbulkan ngilu berlebih dan memicu infeksi gusi.
Penyebab Gigi Impaksi
Umumnya, gigi impaksi terjadi akibat rahang yang terlalu kecil sehingga tidak dapat menampung gigi geraham bungsu atau wisdom teeth yang tumbuh pada usia kisaran 16-25 tahun. Selain itu, gigi impaksi juga dapat disebabkan oleh kebiasaan makan. Misalnya, cenderung mengonsumsi makanan yang terlalu lembek atau terburu-buru saat mengunyah makanan (kurang dari 33 kali kunyahan).
Gejala Gigi Impaksi
Setelah membaca apa itu gigi impaksi beserta penyebabnya, Anda perlu mengetahui gejala posisi gigi yang terpendam dalam gusi (impaksi), diantaranya:
- Gusi berdarah dan bengkak akibat timbulnya sedikit gigi
- Kelenjar leher membengkak
- Nyeri pada rahang, terutama saat mengunyah makanan
- Sakit kepala berkepanjangan
- Sulit membuka mulut
Risiko Gigi Impaksi
Sering kali, impaksi terjadi pada gigi yang panjang lengkung rahangnya lebih kecil dibanding total panjang lengkung gigi. Contohnya, geraham bungsu, gigi taring, dan gigi geraham kecil. Jika tidak segera diambil, gigi impaksi menimbulkan risiko:
- Karies/gigi berlubang.
- Kista dan tumor odontogen.
- Penyakit periodontal, seperti bengkak, nyeri, infeksi, dan radang gusi.
- Resopsi akar akibat tekanan berlebihan pada akar gigi sebelahnya.
- Sakit berlebih di daerah kepala, leher, dan pundak dikarenakan tekanan saraf.
Penanganan Gigi Impaksi
Seperti yang sudah disebut pada poin apa itu gigi impaksi, ggi impaksi perlu segera ditangani untuk meminimalisir risikonya. Pencabutan gigi melalui operasi bedah gigi dan mulut (odontectomy) menjadi solusi terbaik untuk mengatasi gigi impaksi. Sebab, dokter bedah mulut perlu merobek gusi yang menutupi gigi geraham bungsu yang impaksi. Selanjutnya, Anda perlu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk memantau perkembangan gigi.
Setelah membaca artikel di atas, Anda jadi paham apa itu gigi impaksi, bukan? Apabila Anda mengalami gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan ke klinik gigi berkualitas, seperti Opal Dental, agar dokter dapat mendeteksi kemungkinan gigi impaksi lewat rontgen gigi. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir risiko gigi impaksi, sehingga Anda bisa beraktivitas dengan nyaman.